Tuesday, September 17, 2013

Tips menghadapi tangisan 'strategi' ananda

Divisi Developmental Quality - TK Tebaik Alifa Kids


Ayah&bunda,
Ada baiknya melakukan diskusi dan membuat kesepakatan bersama sebelum keluar rumah untuk berhari libur dengan ananda. Terutama tentang barang2/ mainan/ jajanan yang boleh dan tak boleh dibeli. Atau bahkan memang selama jalan2 (ke mal misalnya) disepakati bahwa tidak akan membeli apapun, jadi hanya jalan2 saja.
Lalu bagaimana jika ananda ternyata 'melanggar' kesepakatannya..?
Berikut tips yg dpt Ayah & bunda jalankan :
1. Saat ananda mulai merengek utk beli ini itu atau main game, Ayah Bunda bisa ingatkan "kita sudah sepakatkan, nak..?"
2. Jika rengekan (strategi menaklukan Ayah Bunda) tetap berlanjut bahkan sampai nangis dan teriak, Ayah Bunda boleh sampaikan "ananda boleh nangis dan teriak, Ayah Bunda tungguin tapi 5 menit yha krn setelah itu kita mau pulang"
3. Saat sesi ananda nangis/teriak adalah sesi 'ujian' bagi Ayah Bunda. Tetaplah konsisten dan sabar menunggu. Kalaupun diliat orang2 ya kasi mereka senyum aja, kalo ditanyain ya dijawab saja "kami sedang mendidik anak" :)
4. Jika sudah mendekat ke 5 menit kembali ingatkan "waktunya sisa 1 menit lagi ya, nak...".
5. Begitu waktu sudah habis, Ayah Bunda bisa sampaikan "Ayah Bunda mau jalan dan pulang, ananda mau ikut sekarang atau menyusul pulang sendiri, nak?"
6. Biasanya ananda sudah berusaha diam dan ikut jalan. Tapi ini belum tuntas, Bunda bisa bilang ke Ayah "yah, td ananda marah2 n bentak bunda. Kira2 ananda perlu minta maaf ke bunda kah?". Ini kesempatan Ayah utk menunjukan kekompakan ortu dihadapan anak
7. Sambut permohonan maafnya dan sampaikan "AyBun sayang ananda hanya menangis berteriak spt itu bukan sikap yg baik, AyBun yakin nanti ananda ga spt itu lagi"
Selamat mencoba ya, Ayah&Bunda... Ini proses belajar bagi anak n ortu, mgkn tidak mudah dan perlu konsisten, demi Masa Depan Ananda :)

No comments:

Post a Comment