Monday, September 23, 2013
Yuk ikutan full day program TK terbaik Alifa Kids
Ayah Bunda, yuk daftarin sekarang juga putra-putri ayah bunda di full day program TK Alifa Kids. Di Full day program seharian putra putri akan belajar dan bermain didampingi oleh bunda-bunda dengan kegiatan yang bermanfaat.
Tuesday, September 17, 2013
Pengembangan Kurikulum TK Terbaik Alifa Kids
Ditahun 2013 ini kembali Tk Terbaik kedatangan tenaga ahli pendidikan Mom Els dan Miss Maartje dan Miss Ellen dua orang mahasiswa tingkat akhir jurusan pendidikan anak dari Fontys University Belanda. Miss Maartje dan Miss Ellen membantu Tk Terbaik Alifa kids untuk mengembangkan kurikulum sehingga TK Alifa Kids bisa menjadi sekolah yang berstandar Internasional yang tetap berbudaya Indonesia .
Tips menghadapi tangisan 'strategi' ananda
Divisi Developmental Quality - TK Tebaik Alifa Kids
Ayah&bunda,
Ada baiknya melakukan diskusi dan membuat kesepakatan bersama sebelum keluar rumah untuk berhari libur dengan ananda. Terutama tentang barang2/ mainan/ jajanan yang boleh dan tak boleh dibeli. Atau bahkan memang selama jalan2 (ke mal misalnya) disepakati bahwa tidak akan membeli apapun, jadi hanya jalan2 saja.
Lalu bagaimana jika ananda ternyata 'melanggar' kesepakatannya..?
Berikut tips yg dpt Ayah & bunda jalankan :
1. Saat ananda mulai merengek utk beli ini itu atau main game, Ayah Bunda bisa ingatkan "kita sudah sepakatkan, nak..?"
2. Jika rengekan (strategi menaklukan Ayah Bunda) tetap berlanjut bahkan sampai nangis dan teriak, Ayah Bunda boleh sampaikan "ananda boleh nangis dan teriak, Ayah Bunda tungguin tapi 5 menit yha krn setelah itu kita mau pulang"
3. Saat sesi ananda nangis/teriak adalah sesi 'ujian' bagi Ayah Bunda. Tetaplah konsisten dan sabar menunggu. Kalaupun diliat orang2 ya kasi mereka senyum aja, kalo ditanyain ya dijawab saja "kami sedang mendidik anak" :)
4. Jika sudah mendekat ke 5 menit kembali ingatkan "waktunya sisa 1 menit lagi ya, nak...".
5. Begitu waktu sudah habis, Ayah Bunda bisa sampaikan "Ayah Bunda mau jalan dan pulang, ananda mau ikut sekarang atau menyusul pulang sendiri, nak?"
6. Biasanya ananda sudah berusaha diam dan ikut jalan. Tapi ini belum tuntas, Bunda bisa bilang ke Ayah "yah, td ananda marah2 n bentak bunda. Kira2 ananda perlu minta maaf ke bunda kah?". Ini kesempatan Ayah utk menunjukan kekompakan ortu dihadapan anak
7. Sambut permohonan maafnya dan sampaikan "AyBun sayang ananda hanya menangis berteriak spt itu bukan sikap yg baik, AyBun yakin nanti ananda ga spt itu lagi"
Selamat mencoba ya, Ayah&Bunda... Ini proses belajar bagi anak n ortu, mgkn tidak mudah dan perlu konsisten, demi Masa Depan Ananda :)
Ayah&bunda,
Ada baiknya melakukan diskusi dan membuat kesepakatan bersama sebelum keluar rumah untuk berhari libur dengan ananda. Terutama tentang barang2/ mainan/ jajanan yang boleh dan tak boleh dibeli. Atau bahkan memang selama jalan2 (ke mal misalnya) disepakati bahwa tidak akan membeli apapun, jadi hanya jalan2 saja.
Lalu bagaimana jika ananda ternyata 'melanggar' kesepakatannya..?
Berikut tips yg dpt Ayah & bunda jalankan :
1. Saat ananda mulai merengek utk beli ini itu atau main game, Ayah Bunda bisa ingatkan "kita sudah sepakatkan, nak..?"
2. Jika rengekan (strategi menaklukan Ayah Bunda) tetap berlanjut bahkan sampai nangis dan teriak, Ayah Bunda boleh sampaikan "ananda boleh nangis dan teriak, Ayah Bunda tungguin tapi 5 menit yha krn setelah itu kita mau pulang"
3. Saat sesi ananda nangis/teriak adalah sesi 'ujian' bagi Ayah Bunda. Tetaplah konsisten dan sabar menunggu. Kalaupun diliat orang2 ya kasi mereka senyum aja, kalo ditanyain ya dijawab saja "kami sedang mendidik anak" :)
4. Jika sudah mendekat ke 5 menit kembali ingatkan "waktunya sisa 1 menit lagi ya, nak...".
5. Begitu waktu sudah habis, Ayah Bunda bisa sampaikan "Ayah Bunda mau jalan dan pulang, ananda mau ikut sekarang atau menyusul pulang sendiri, nak?"
6. Biasanya ananda sudah berusaha diam dan ikut jalan. Tapi ini belum tuntas, Bunda bisa bilang ke Ayah "yah, td ananda marah2 n bentak bunda. Kira2 ananda perlu minta maaf ke bunda kah?". Ini kesempatan Ayah utk menunjukan kekompakan ortu dihadapan anak
7. Sambut permohonan maafnya dan sampaikan "AyBun sayang ananda hanya menangis berteriak spt itu bukan sikap yg baik, AyBun yakin nanti ananda ga spt itu lagi"
Selamat mencoba ya, Ayah&Bunda... Ini proses belajar bagi anak n ortu, mgkn tidak mudah dan perlu konsisten, demi Masa Depan Ananda :)
Tips menghadapi Ananda yang banyak maunya
Divisi Developmental Quality - TK Terbaik Alifa Kids
Tips menghadapi Ananda yg byk maunya
Ayah & Bunda,
Berikut tips yang bisa Ayah Bunda lakukan jika ananda meminta sesuatu diluar kebutuhannya :
1. Setiap kali ananda meminta sesuatu, minta ia menuliskan di kertas (atau Ayah Bunda bantu tuliskan)
2. Tulis sebanyak mungkin yg biasa ia minta (es krim, main game, beli boneka/ mobilan, beli permen, puzzle, dll)
3. Lalu sampaikan bahwa dari semuaaaaa list ini ananda boleh memilih 3 saja dan akan Ayah Bunda berikan saat ananda berulang tahun. Bawakan kalender dan perlihatkan kapan tanggal Ultahnya. Silang setiap tanggal/ hari yang sudah terlewat. Agar ananda mampu menunggu
4. Jika sebelum hari ultah ananda ada permintaan lagi langsung berikan kertas "list permintaan" nya. Lalu tuliskan lagi, dan Ayah Bunda bisa katakann : "ananda sudah memilih 3 permintaan, karena ada permintaan yang baru maka salah satu dari 3 poin ini kita batalkan jika ananda setuju"
5. Biasanya ia akan menimbang-nimbang dan mungkin memang membatalkan poin yg sudah ia pilih atau justru membatalkan permintaan terbarunya. Hal ini berlaku hingga hari ultahnya
6. Jika ada permintaan yang memang tak mungkin dikabulkan dari list yang ia pilih (misal : ingin punya hewan peliharaan yang belum bisa ia urus), Ayah Bunda bisa menolak dengan memberikan alasan dan penjelasan
Tentang permintaan ini bukan berarti Ayah Bunda tak boleh memberikan ananda sesuatu, yang ingin dihindari adalah ketika ananda punya permintaan lalu Ayah Bunda langsung mengabulkan.
Ananda perlu belajar tentang :
1. Tak semua yg kita inginkan bisa kita dapatkan
2. Apapun tujuan yang ingin dicapai perlu proses, tak ada yang instan
3. Ayah Bunda dan orang-oang disekelilingnya bukanlah pihak yang selalu berada dibawah kendalinya. Ada masanya ananda perlu ikut aturan/ kesepakatan di kehidupannya kelak.
Ayah Bunda dapat memberikan sesuatu yang ia inginkan namun pada momen yang berbeda sebagai hadiah utk ananda sebelum ia meminta.
Selamat mencoba ya, Ayah & Bunda
Tips menghadapi Ananda yg byk maunya
Ayah & Bunda,
Berikut tips yang bisa Ayah Bunda lakukan jika ananda meminta sesuatu diluar kebutuhannya :
1. Setiap kali ananda meminta sesuatu, minta ia menuliskan di kertas (atau Ayah Bunda bantu tuliskan)
2. Tulis sebanyak mungkin yg biasa ia minta (es krim, main game, beli boneka/ mobilan, beli permen, puzzle, dll)
3. Lalu sampaikan bahwa dari semuaaaaa list ini ananda boleh memilih 3 saja dan akan Ayah Bunda berikan saat ananda berulang tahun. Bawakan kalender dan perlihatkan kapan tanggal Ultahnya. Silang setiap tanggal/ hari yang sudah terlewat. Agar ananda mampu menunggu
4. Jika sebelum hari ultah ananda ada permintaan lagi langsung berikan kertas "list permintaan" nya. Lalu tuliskan lagi, dan Ayah Bunda bisa katakann : "ananda sudah memilih 3 permintaan, karena ada permintaan yang baru maka salah satu dari 3 poin ini kita batalkan jika ananda setuju"
5. Biasanya ia akan menimbang-nimbang dan mungkin memang membatalkan poin yg sudah ia pilih atau justru membatalkan permintaan terbarunya. Hal ini berlaku hingga hari ultahnya
6. Jika ada permintaan yang memang tak mungkin dikabulkan dari list yang ia pilih (misal : ingin punya hewan peliharaan yang belum bisa ia urus), Ayah Bunda bisa menolak dengan memberikan alasan dan penjelasan
Tentang permintaan ini bukan berarti Ayah Bunda tak boleh memberikan ananda sesuatu, yang ingin dihindari adalah ketika ananda punya permintaan lalu Ayah Bunda langsung mengabulkan.
Ananda perlu belajar tentang :
1. Tak semua yg kita inginkan bisa kita dapatkan
2. Apapun tujuan yang ingin dicapai perlu proses, tak ada yang instan
3. Ayah Bunda dan orang-oang disekelilingnya bukanlah pihak yang selalu berada dibawah kendalinya. Ada masanya ananda perlu ikut aturan/ kesepakatan di kehidupannya kelak.
Ayah Bunda dapat memberikan sesuatu yang ia inginkan namun pada momen yang berbeda sebagai hadiah utk ananda sebelum ia meminta.
Selamat mencoba ya, Ayah & Bunda
Subscribe to:
Posts (Atom)